Masih belum lepas dari ingatan, saat moment pembagian sepeda motor oleh Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, Senin (10/4/23) lalu.
Hal tersebut tentu menjadi sorotan publik, sehingga sempat menuai kisruh khususnya bagi warga masyarakat Kab. Purwakarta, Jabar.
Bupati Anne menyebut, pemberian sepeda motor tersebut sebagai bentuk dukungan Pemda Purwakarta kepada Pemdes, guna melayani dan mengelola desa.
“Motor itu sebagai kendaraan dinas. Operasional bagi Pemdes, untuk memudahkan dan meningkatkan efektivitas pelaksanaan tugas-tugas Pemdes dalam mengelola desa,” ungkap Bupati Anne, dikutip dari Media Detik, “https://www.detik.com/jabar/berita/d-6673108/beri-ratusan-kades-sepeda-motor-bupati-anne-bantah-persiapan-pilkada.”
Namun pada kenyataannya, banyak hal menarik yang terjadi dibalik dinamika kendaraan dinas tersebut. Semisal di Ds. Parakansalam, Kec. Pondoksalam.
Dari dokumentasi yang berhasil diambil awak media, kendaraan dinas plat merah ber-Nopol T 6068 B itu, ditutupi oleh mika hijau, sehingga jika dilihat secara kasat mata, terlihat menjadi plat hitam. Ini tentu menarik perhatian dan menjadi pertanyaan bagi sejumlah kalangan, terkhusus bagi Redaksi.
“Alhamdulillah, terima kasih buat perhatiannya…itu mah biar gak kotor aja Kang, apalagi sekarang dah mo musim hujan,” terang Kades Parakansalam, Ihwan Suhwan Anggadirja, saat dikonfirmasi melalui jejaring WA, Sabtu, 14, September 2024, sekira jam 11.55 WIB.
Sebelumnya, terkait fakta tersebut, sempat dikonfirmasi pula Ketua DPK APDESI Pondoksalam, Mumuh Muhidin (3/9/24) jam 12.41 WIB.
“Asal jangan plat palsu aja kira-kira mah Kang. Terlepas, itu adalah bagian dari aksesoris, wadah/mikanya. Coba ke Kadesnya tanyakan,” ucap Mumuh, yang juga sebagai Kades Bungurjaya itu.
Ironis memang, biarkan publik yang menilai dinamika dibalik kendaraan dinas tersebut. Bagaimana pendapat Anda?
Silahkan kirimkan pendapat Anda di +62 838 2476 0828. (Red)
